Shalom, bagaimana kabar Anda hari ini? Silahkan login atau register.
Apakah Bangsa Arab Keturunan Dari Ismael?
Monday, 01 October 2007
Shalom
Konflik di Timur Tengah saat ini terjadi karena perseteruan antara Arab dan Israel. Bangsa-bangsa Arab mengklaim bahwa tanah Kanaan adalah merupakan hak milik mereka.
Berikut ini kita lihat beberapa hal yang diklaim oleh bangsa-bangsa Arab: 1. Bangsa Arab adalah keturunan dari Abraham melalui Ismael. 2. Ismael dan keturunannya juga termasuk di dalam perjanjian antara Tuhan dan Abraham. 3. Karena perjanjian Abraham menyangkut tanah Kanaan, maka bangsa Arab berpikir bahwa mereka juga berhak atas tanah Kanaan.
Apakah bangsa Arab berhak atas tanah Kanaan? Apakah bangsa Arab berhak atas kota Yerusalem? Apakah bangsa Arab merupakan keturunan dari Ismael?
Sekarang, mari kita lihat fakta sejarah berdasarkan Alkitab.
Berdasarkan Kejadian 21:12, Roma 9:7 dan Ibrani 11:18 dengan jelas dikatakan bahwa "Tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunan Abraham".
Sekarang mari kita lihat beberapa ayat berikut : Kejadian 17:7 AKU akan mengadakan perjanjian antara AKU dan engkau serta keturunanmu turun temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya AKU menjadi Tuhanmu dan Tuhan keturunanmu.
Kejadian 17:8 Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kau diami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan AKU akan menjadi Tuhan mereka.
Dari ayat-ayat di atas, maka kita tahu bahwa : 1. Perjanjian Tuhan dengan Abraham adalah "Perjanjian kekal". 2. Tuhan telah memberikan tanah Kanaan kepada Abraham dan keturunannya yaitu "Ishak". 3. Tanah Kanaan dan kota Yerusalem bukan milik bangsa Arab. 4. Tanah Kanaan dan kota Yerusalem adalah milik bangsa Israel.
Lalu bagaimana dengan bangsa Arab? Apakah benar mereka keturunan dari Ismael?
Mari kita bahas bersama.
Kejadian 21:21 Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir.
Kejadian 25:13-15 Inilah nama anak-anak Ismael, disebutkan menurut urutan lahirnya : Nebayot, anak sulung Ismael, selanjutnya Kedar, Adbeel, Mibsam, Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, Yetur, Nafisy dan Kedma.
Kejadian 25:16 Itulah anak-anak Ismael, dan itulah nama-nama mereka, menurut kampung mereka dan menurut perkemahan mereka, 12 orang raja, masing-masing dengan sukunya.
Kejadian 25:18 Mereka itu mendiami daerah dari Hawila sampai Syur, yang letaknya di sebelah timur Mesir ke arah Asyur. Mereka menetap berhadapan dengan semua saudara mereka.
Dari beberapa ayat di atas, kita mengetahui bahwa Ismael dan keturunannya menetap di sebelah timur Mesir ke arah Asyur. Kalau kita melihat di Peta Alkitab, kita akan tahu bahwa keturunan Ismael menetap di utara semenanjung Arab.
Alkitab tidak pernah menulis bahwa Ismael pergi ke Mekkah dan menjadi bapak bangsa Arab.
Keturunan Ismael ini dikenal juga sebagai orang-orang Midian. Lihat Kejadian 37:27-28, Hakim-hakim 8:22-24.
Lalu dari manakah leluhur bangsa Arab?
Leluhur bangsa Arab, telah ada sebelum Abraham lahir. Mereka bukan keturunan dari Ismael. Para budayawan Arab mengatakan bahwa bapak bangsa Arab sebenarnya adalah Qahtan. Hal ini diteliti berdasarkan penggalian peninggalan arkeologis di tanah Arab.
Ismael dan Abraham tidak pernah pergi sampai ke Mekkah dan membangun Kabah, seperti yang ditulis di Al Quran. Alkitab tidak pernah menuliskan tentang hal ini. Karena itu bangsa Arab adalah bukan keturunan dari Ismael.
Satu hal lagi, jika Abraham menyembah YHWH, apakah mungkin Ismael menyembah batu hitam di Mekkah?.
Kalo bangsa Arab bukan keturunan Ismael knapa org Kristen selalu bilang orang muslim adalh saudara sepupu?sedangkan pusat dari agama Islam dari Arab...jadi siapa keturunan Ismael sesungguhnya? tks
Ada kejanggalan dari kisah Abraham mengusir/meninggalkan Hagar dan Ismael di padang gurun begitu saja dengan hanya membekali dengan roti dan sekirbat air. Kemudian Hagar dan Ismael berkelana sejauh 1000 mil melalui padang gurun hingga sampai ke Mekah. Abraham adalah orang kaya yang memiliki puluhan bahkan ratusan hewan ternak dan juga memiliki budak2 / orang upahan, bahkan orang2 Het menyebutnya dengan "Engkau adalah pangeran kami". Sulit dipercaya bila Abraham sekejam itu kepada Hagar dan Ismael anaknya sendiri. Lebih masuk akal bila Abraham membekali Hagardan Ismael dengan harta yang cukup, unta2 dan berikut para pelayan untuk menjamin hidup Hagar dan Ismael. Barulah cerita Hagar dan Ismael mengembaran hingga sampai ke Mekah bisa diterima dengan akal sehat., Sayangnya, baik Alkitab maupun Alquran menceritakan kisah "dramatis" yang sama yakni Abraham meninggalkan Hagar dan Ismael di padang gurun berdua saja di padang gurun.
