Hamba Tuhan
Login





Lost Password?
No account yet? Register
Find Us on Facebook
Shalom, bagaimana kabar Anda hari ini? Silahkan login atau register.
Perencanaan Agung PDF Print
User Rating: / 1
PoorBest 
Monday, 22 October 2007

Suatu pagi, Pdt Dudley Rutherford dari gereja Shepherd of the Hills, mengantar seorang teman ke airport setelah teman itu memberikan khotbahnya digerejanya. Dia mampir kesebuah restoran untuk sarapan. Ketika dia menanti datangnya pesanan makanannya dan sambil membaca koran pagi; tiba-tiba datanglah seorang gadis muda dan menyapanya: " Apa anda ini pendeta Dudley?". "Saya sudah beberapa kali pergi kegereja anda". Terus dia memperkenalkan diri, dia berasal dari state lain didaerah Timur AS. Kemudian mereka bertukar nomor HP masing-masing. Mereka saling kontak, dan si gadis ini menyatakan ingin dibaptis oleh Pdt Dudley ini, tapi dia mau dilakukan dilaut saja, mengingat dikota asalnya jauh dari laut, sedangkan disini banyak pantai indah.

Suatu Hari, ketika Pdt ini sedang didaerah Santa Monica, gadis ini menelponnya dan bertanya dimana pdt itu berada. Ketika dia tahu kalau pendeta itu didaerah dekat pantai, serta merta dia bilang ingin dibaptis hari itu juga. Pendeta bingung, dia tidak punya persiapan buat membaptis mana dia belum pernah membaptis orang di laut. Tapi sigadis mendesaknya, sampai akhirnya pendeta mau juga tapi memberi batasan waktu, kalau sampai jam tsb dia tidak datang maka akan urung saja.

Akhirnya si gadis itu datang bersama beberapa temannya. Pendeta memberi pengarahan sebelum membaptisnya dibelakang WC umum, karena angin cukup kencang dan dingin. Selagi mereka bicara, datanglah seorang pemuda tinggi besar mendatangi mereka. Ternyata dia adalah pacar gadis itu, dia sengaja datang dari kota asal mereka. Dia bilang bahwa beberapa waktu sebelumnya dia pernah datang ke California dan menghadiri kebaktian digereja Shepherd itu, atas saran seorang temannya. Teman ini adalah seorang pemuda asal Korea, Dan bertemu muka dengan si cowok ini waktu sama-sama melakukan kunjungan persahabatan dari gereja mereka ke suatu negara di Afrika sana, sama-sama jadi pemain bola volley.

Sebetulnya si pemuda itu bukan orang Kristen sebelumnya, dia kuliah di university dikotanya yang terkenal sebagai tempat pesta dan bersenang senang Di university itu, dia kenal dengan satu gadis lain yang kebetulan adalah seorang Kristen, terus dia diajak kesuatu persekutuan antar mahasiswa Kristen. Sejak itu dia tertarik pada ke Kristenan dan sudah dibaptis. Kemudian dia putus dengan bekas pacarnya itu dan kenal dengan gadis yang mau dibaptis ini. Ketika gadis ini bilang mau pindah ke California, dia sarankan agar mengikuti kebaktian digereja Shepherd ini.

Akhirnya jadilah sudah pembaptisan ini. Waktu melangkah keluar dari air laut dan memandang kearah pantai, pendeta Dudley melihat suasana lain. Suatu suasana yang belum pernah dia alami sebelumnya, sangat indah dan menyentuh perasaan, sulit buat dilukiskan .

Setelah itu pendeta Dudley merenungkan semuanya, dan menyadari bahwa itu adalah sesuatu yang sudah dikehendaki oleh Tuhan agar terjadi. Dia yang kurang senang pada laut, melakukan pembaptisan itu dengan agak terpaksa. Gadis dari state di Timur yang menyapanya direstoran pagi-pagi, terus minta dibaptis. Pemuda bukan Kristen, ketemu gadis Kristen yang mengenalkan dia kepada Yesus  Terus dia ketemu pemuda Korea di Afrika sana yang mengenalkan dia pada gereja Shepherd. Tampaknya semua itu terjadi bukan karena kebetulan belaka, tapi sudah direncanakan oleh Tuhan dengan suatu tujuan mulia.

Akhirnya pendeta Dudley bicara dengan staffnya dan berniat melakukan pembaptisan massal disuatu pantai di dekat sini. Kira-kira sebulan lalu rencana itu diumumkan digereja, ternyata banyak juga yang berminat buat dibaptis dilaut. Minggu lalu ada 56 orang yang mendaftarkan diri buat dibaptis. Hari ini diumumkan peminatnya sudah mencapai 230 orang. Pembaptisan dilakukan petang hari ini, dipantai Ventura. Kemungkinan peminatnya akan bertambah lagi, mengingat hari ini cuaca cukup baik, tidak sepanas hari-hari sebelumnya.  Hari ini kira2 90 derajat Fahrenheit, sedang hari-hari sebelumnya bisa mencapai 105 derajat keatas. Sudah banyak orang meninggal karena gelombang udara panas ini. Kebanyakan karena tidak adanya AC dirumah ataupun juga karena listrik padam karena terlalu banyaknya pemasangan AC, membuat trafo-trafo listrik di gardu pada tidak berfungsi ataupun rusak.

Kesimpulannya adalah, bahwa sesuatu dibumi ini terjadi bukannya karena kebetulan belaka. Tetapi sudah direncanakan oleh Tuhan, ataupun sudah diijinkan terjadi oleh Tuhan. Mungkin apa yang terjadi itu tidak sesuai dengan apa yang Kita inginkan, seperti sakit, kematian, penderitaan, dsb. Dan hanya Tuhanlah yang tahu apa yang Dia kehendaki, juga saat dan waktu nya Dialah pula yang mengaturnya. Dia adalah perencana Agung, tidak ada seorangpun yang mampu merencanakan serumit seperti apa yang Tuhan atur.

 

Renungan: Apakah Alkitab Bertentangan Dengan Geologi?

 

Kej. 1:1-2

Para ahli geologi dan arkeologi berkata bahwa umur bumi ini jutaan tahun. Namun bila kita menghitung rentang waktu antara Adam sampai sekarang ini, kita akan menemukan angka kira-kira enam ribu tahun. Bagaimanakah kita menjelaskan hal ini?

Dalam bukunya "Earth's Earliest Ages", G.H. Pember mengatakan bahwa di antara Kejadian 1:1 dan 1:2 terdapat suatu "masa selang." Berapa lamakah masa selang ini? Tak seorang pun dapat mengatakan berapa lama masa selang itu dan apa yang terjadi di atas permukaan bumi dan di atmosfer sebelum terjadi kondisi yang gersang dan kosong; Alkitab tidak memberi tahu apa-apa tentang hal ini. Tetapi, yang pasti, Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa bumi kita hanya berumur enam ribu tahun. Namun kita yakin bahwa sejarah manusia memang hanya berumur sekitar enam ribu tahun.

Masa selang yang panjang ini mencakup seluruh periode sejarah pra-Adam. Di masa selang inilah terjadi pemberontakan Iblis yang menyeret sepertiga malaikat dan makhluk-makhluk hidup di bumi. (Telah kita bahas bahwa Iblis asalnya adalah penghulu malaikat yang diciptakan Allah jauh sebelum manusia). Allah menghakimi bumi dan seluruh makhluk hidup yang ikut memberontak tersebut dengan air. Itulah sebabnya bumi terendam air. Tidak heran jika hari ini, para ahli dapat menemukan fosil yang umurnya jutaan tahun. Fosil-fosil itu pasti berasal dari makhluk-makhluk hidup yang terendam dalam air tersebut.

Dari sisa-sisa fosil, kita bisa melihat adanya kebuasan dan pembantaian. Bahkan penyakit dan kematian yang merupakan akibat dosa. Ini menjadi gambaran umum di antara makhluk hidup di bumi. Fakta ini menunjukkan bahwa fosil itu tidak berkaitan dengan dunia kita, sebab Alkitab menyatakan bahwa segala sesuatu yang diciptakan Allah selama enam hari itu baik, dan tidak ada kejahatan sampai Adam berbuat dosa. Karena itu, fosil adalah sisa-sisa makhluk sebelum jaman Adam, dan juga menunjukkan tanda-tanda adanya penyakit, kematian, dan saling menghancurkan. Ini merupakan bukti milik jaman yang lain dan noda sejarah dosa mereka, sejarah yang diakhiri dengan hancurnya diri dan tempat tinggal mereka sendiri.- G. H. Pember, Earth's Earliest Ages, 1942, reprinted 1975, pp. 34-35.

Jadi, kita sangat yakin bahwa tidak ada kontradiksi antara Alkitab dengan geologi. Segala bantahan ahli geologi atas Alkitab hanyalah bukti ketidak-mengertian mereka atas Alkitab. Betapa menakjubkannya Firman Allah, ia sama sekali tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan.

 

Comments
Add NewSearch
Write comment
Name:
Subject:
[b] [i] [u] [url] [quote] [code] [img] 
 
 
:angry::0:confused::cheer:B):evil::silly::dry::lol::kiss::D:pinch:
:(:shock::X:side::):P:unsure::woohoo::huh::whistle:;):s
:!::?::idea::arrow:
 
Security Image
Please input the anti-spam code that you can read in the image.
 
< Prev   Next >