Hamba Tuhan
Login





Lost Password?
No account yet? Register
Find Us on Facebook
Shalom, bagaimana kabar Anda hari ini? Silahkan login atau register.
Krisis Di Kanaan PDF Print
User Rating: / 5
PoorBest 
Wednesday, 24 October 2007

Konflik Israel dengan negara-negara tetangganya pada dasarnya adalah KONFLIK TANAH,SENGKETA TANAH,PEREBUTAN TANAH yang pada akhirnya melebar sampai ke perang.

Pertanyaan:
Tanah Kanaan itu sebenarnya kepunyaan siapa?

Jawab:
Alkitab menjawab bahwa tanah itu diberikan Tuhan diatas segala tuhan kepada bangsa Israel. Mulai dari selatan Kanaan sampai ke utara yang berbatasan dengan sungai Efrat,tanah itu sebenarnya adalah MILIK PUSAKA ISRAEL,karena TUHAN yang memberikannya.
Ayat pendukung Yosua 1:4.

Hal di atas ini perlu dimengerti sungguh-sungguh.

Lalu karena ketegar tengkukan bangsa Israel,yang menolak Yesus sebagai Messiah, maka bangsa ini mengalami diaspora mulai dari tahun 70 AD ketika Jenderal Titus dari Roman Empire memusnahkan Jerusalem dan Holy Temple.

Sejak itu, Jews tersebar di seluruh dunia.

Mereka menangis,meraung,berteriak kepada Tuhan, agar dipulihkan sebagai sebuah bangsa kembali.

Dan anda tahu,berapa lama mereka meraung-raung kepada Tuhan? Selama 1878 tahun mereka menangis kepada Tuhan,memohon kemurahan Tuhan agar Jews dapat bangkit lagi seperti masa Raja Daud.

Sejarah mencatat 15 May 1948,Israel resmi merdeka dan menjadi sebuah negara. Doa mereka dijawab Tuhan,karena TUHAN lah Sang Penjaga Israel. Mazmur 121:1-8.

Dan lahirnya negara Israel adalah penggenapan nubuat nabi Yehezkiel di Yehezkiel 37. Zakharia 8:13.

Mereka menjadi sebuah negara merdeka ditengah-tengah bangsa yang membenci mereka,yaitu Mesir, Jordania, Palestine, Syria, Lebanon, Iraq dan Iran. Mereka sangat membenci Israel, yang artinya membuat mereka menjadi musuh Tuhan. Dan inilah hukuman Tuhan untuk bangsa-bangsa disekitar Israel.

Untuk Mesir.
Yehezkiel 30.

Untuk Jordania
Yehezkiel 25,Yeremia 48-49.

Untuk Palestine
Yehezkiel 25, Yeremia 47

Untuk Syria dan Lebanon
Yehezkiel 26,Yeremia 49:23-27

Untuk Iraq
Yeremia 50-51

Untuk Iran
Yeremia 49:34-39

Selanjutnya,saya ingin mengajak saudara untuk membuka Yoel 3:1-8. Ayat 2 dikatakan:
Aku akan mengumpulkan segala bangsa dan akan membawa mereka turun ke lembah Yosafat; Aku akan berperkara dengan mereka di sana mengenai umatKu dan milikKu sendiri,Israel.

Dan pada ayat 4:
Lagi apakah sangkut pautmu dengan Aku, hai Tirus dan Sidon dan seluruh wilayah FIlistin? Apakah kamu ini hendak membalas perbuatanKu? Apabila kamu melakukan sesuatu terhadap Aku,maka dengan cepat,dengan segera Aku akan membalikkan perbuatanmu itu kepadamu sendiri.

Hal ini sangat jelas kita lihat dalam perang sekarang ini. Yang namanya perang, pasti tragis. Banyak korban dari kedua belah pihak, baik dari Israel maupun dari lawannya.

Untuk diketahui....
Bahwa PLO,Hamas,Hezbollah,mereka semua melakukan perang dengan cara MEMPERSENJATAI WANITA-WANITA DAN ANAK-ANAK.

Sekarang ketika tentara Israel melihat wanita-wanita dan anak-anak yang membawa granat, senjata apakah reaksi mereka?

Bagaimana dengan bom-bom bunuh diri/intifada mereka yang merekrut anak-anak/remaja-remaja untuk menghancurkan Israel?

Ini merupakan taktik mereka, untuk MENARIK SIMPATI DUNIA,bahwa Israel melakukan pembunuhan masal, agar dunia mengutuki Israel. Coba anda perhatikan foto-foto tentang intifadah, yang di garis depan justru anak-anak / remaja-remaja yang tidak berdosa, mereka dijadikan tameng untuk menarik simpati dunia.

Dan coba lihat perilaku bangsa-bangsa Arab ketika Israel belum merdeka, ketika tanah Kanaan masih dibawah kendali Turki. Bangsa-bangsa Arab banyak membantai anak-anak kecil Israel di desa-desa mereka untuk mencegah lahirnya bangsa Israel.

Dan seperti Kejadian 16:12 dikatakan bahwa TINGKAH LAKU KETURUNAN ISMAEL INI ADALAH SEPERTI KELEDAI LIAR.....susah diatur. Kenyataanya sampai sekarang pun mereka masih seperti keledai liar. Lihat bagaimana Hamas dan Fatah di Palestine yang berantem sendiri untuk rebutan kekuasaan bukannya membangun negaranya sendiri.

Lihat bagaimana perilaku Hezbollah?
Tidak ada petir, tidak ada badai,tiba-tiba menangkap dan membunuh tentara Israel, sehingga memicu perang sekarang. Sebenarnya Hezbollah membangunkan macan tidur.

Mereka mengusik milik kepunyaan Tuhan. KALAUPUN ADA SAUDARA-SAUDARA SEIMAN YANG JADI KORBAN DI LEBANON, JANGAN SALAHKAN ISRAEL, TETAPI BIANG KELADINYA ADALAH HEZBOLLAH ITU SENDIRI.

Mengapa Pemerintah Lebanon mengizinkan partai radikal ini hidup di Lebanon?
Mengapa Hezbollah mengusik milik pusaka Tuhan?
Mengapa Hezbollah menyandera/membunuh tentara Israel?
Mengapa anak-anak dan ibu-ibu dijadikan tameng dalam perang?
Mengapa anak-anak dan ibu-ibu dipersenjatai?

Jawabannya :
Hezbollah INGIN MENARIK PERHATIAN DUNIA dan MEMBENTUK OPINI DUNIA bahwa ISRAEL bertindak kejam.

Hezbollah INGIN DIAKUI OLEH DUNIA BAHWA MEREKA ADA WALAUPUN KORBAN SIPIL BERJATUHAN.

Mana mungkin sebuah bangsa yang pernah merasakan kejamnya Holocaust, justru sekarang melakukan Holocaust? Mana mungkin sebuah bangsa yang menjadikan Tuhan sebagai Pemimpinnya melakukan kejahatan yang bertentangan dengan FirmanNya?

Israel sudah pernah merasakan betapa pahitnya dihukum Tuhan.2000 tahun mereka dibuang jauh dari mata Tuhan. Kini mereka dirangkul kembali oleh Tuhan, menjadi milik pusaka Tuhan dan mereka juga tidak mau berdosa dimata Tuhan.

Sejarah sudah membuktikan,siapakah yang menjadi Penjaga Israel?
Tuhan sendiri.Israel adalah milik Tuhan,seperti FirmanNya Yoel 3:2.

Sekarang banyak anak-anak Tuhan yang BIAS.
Sudah terpolusi oleh berita-berita tendensius yang menyalahkan Israel karena TIDAK MENGERTI sepenuhnya tentang Firman Tuhan yang menubuatkan kelahiran kembali Israel. Tapi melalui tulisan ini, saya mengajak semua saudara untuk melihat Israel dalam kacamata Firman Tuhan, bahwa Israel adalah MILIK PUSAKA TUHAN.

Jangan kita mengutuki Israel, tapi kita yang lebih mengenal Kristus adalah lebih baik kita tetap MEMBERKATI Israel, karena untuk itulah kita dipanggil menjadi anak-anak Kristus....untuk MEMBERKATI bukan MENGUTUK.

WALAUPUN ADA KORBAN DIPIHAK KRISTEN LEBANON, SAYA TURUT PRIHATIN, TETAPI TIDAK MEMBUAT SAYA UNTUK MENGUTUK ISRAEL, SEBENARNYA YANG PATUT DISALAHKAN ADALAH HEZBOLLAH BUKAN ISRAEL.

LIHAT...TUHAN MEMPUNYAI RENCANA DENGAN ISRAEL, DAN INI ADALAH SALAH SATU TANDA BAGI KITA MEMPELAINYA BAHWA KEDATANGAN TUHAN SUDAH DEKAT.....Matius 24:32-33

Tuhan Yesus memberkati

Andre Widodo
2 Flora Drive
Singapore 507025

Email : This e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it

Skype : andre_widodo

( But my God shall supply all your need according to His riches in glory by Christ Jesus ; Philippians 4:19 KJV )

 

 

Re: Nietzism Frederick, email: This e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it

 

 

Dari perspektif tarik mundur seperti ini apalagi memakai narasi Alkitab sebagai alat justifikasi maka – Allah memang menjanjikan tanah itu kebada bangsa Yahudi kuna setelah setelah berada dibawah perhambaan mesir 400 an tahun. Namun itu bukan suatu wilayah kosong, Kanaan suatu wilayah yang telah berpenghuni lengkap dengan budaya dan tradisinya. Tarik lebih mundur lagi ..cikal bakal nenek moyang bangsa Yahudi sebagai suatu bangsa adalah dari Janji Allah kepada Abraham. Kalau terus di tarik garis kebelakang..ya pada akhirnya memang tanah itu kosong belum berpenghuni saat Allah menciptakan langit dan bumi.


Namun persoalannya adalah mengapa Allah menjanjikan tanah yang telah memiliki sejarah, penduduk, budaya, agamanya sendiri, suatu daerah yang sangat strategis silang pertemuan budaya, ekonomis peradapan kuna kepada suatu kumpulan umat yang Dia pilih ?.

 

Jadi kurang relevan jika dikatakan bahwa karena dari dulu - sampai saat ini bangsa-bangsa memusuhi Israel (dari Yahudi masih berupa suatu bangsa) – Allah menghukum mereka.

 

Artinya disini adalah klaim milik- memiliki berdasarkan suatu bentuk narasi tertentu kurang memiliki signifikasinya dibanding pertanyaan teologis diatas?
Pertanyaan yang terus relevan untuk di maknakan hingga saat ini.

JIka penolakan Israel sebagai suatu bangsa menerima secara bulat Kristus yang telah datang saat itu sebagi Messias yang di janjikan merupakan dasar kita mencoba berteodecy akan reasoning penghancuran Yerusalem dan tersebarnya yahudi sebagai suatu bangsa dan hilangnya Israel sebagai Negara. Pertanyaan teoritisnya adalah apakah kalau bangsa Yahudi secara keseluruhan ( mayoritas ) menerima Kristus sebagai Messias yang telah dijanjikan itu akan membuat sejarah berubah? Sejarah mencatat jauh sebelum Kristus dilahirkan, saat Kristus di lahirkan – Wilayah bulan sabit subur, Mesir, relative Arab berada di dalam gejolak sosial politik dan budaya yang besar – Sisa sisa kekuatan lama dari Alexander the great yang pecah di sana-sini bersama dengan intrik penguasa local setempat yang juga memiliki sejarah kekuasaan panjang berhadapan dengan kekuasaan Imperium baru dari Romawi. Belum lagi situasi persaingan kekuasaan yang besar di bangsa Yahudi itu sendiri – suatu wilayah luas yang
siap meledak.

Pertanyaan kembali jika Israel sebagai sebuah Negara saat ini merupakan jawaban doa yang katanya di naikan 1878 tahun lamanya dengan mengutip nubuat nabi Yehezkiel di Yehezkiel 37. Zakharia 8:13. – Untuk maksud apa Allah memulihkan itu semua? ( sebuah pertanyaan Teodice kembali), Apa relevansi dan signifikansinya Israel saat ini dengan “ Perluasan Kerajaan Allah Rohani yang menempatkan Kristus Yesus sebagai Allah dan Tuhan “ ?

Kalau kita membaca sejarah terbentuknya Negara Israel saat ini dan eksodus besa-besar2 kaum Yahudi dari berbagai pelosok dunia, maka mereka membawa begitu beragamnya adat budaya , tradisi serta kebudayaan tempat Negara asal mereka – sesuatu yang sudah ribuan tahun mereka hidupi. Dengan kata lain assumsi bahwa Yahudi sebagai suatu bangsa didalam Israel saat ini sebagai suatu Negara adalah tidak homogen sama sekali dibanyak aspek.


JIka sorotan disini masalah spiritual mereka – saat ini Isreal adalah Negara yang sangat sekuler.

 

Hanya sekelompok kecil sekali dari mereka yang masih memelihara orthodoxy.

 

Secara pengalaman moral memang seharusnya sebuah bangsa yang pernah merasakan kejamnya holocaust, tidak melakukan Holocaust pada bangsa lain?


Pertanyaan kembali apakah benar pemimpin – atau orang-orang yang mengambil keputusan penting Negara Israel saat ini menjadikan Tuhan sebagai Pemimpinnya?


Apakah mereka menerima “ konsep dihukum 2000 tahun “ karena menolak Messias? saya berpikir mungkin sedikit sekali ( kelompok ultra orthodox ) – karena mayoritasnya tidak terlalu perduli, sepanjang mereka eksis, prosper saat ini.

 

 

Renungan: Dialog Dengan Tuhan

ku meminta,

Tuhan, singkirkanlah penderitaanku.

Tuhan menjawab;

Tidak itu bukan untuk kusingkirkan,

Tetapi agar engkau dapat mengalahkannya.

 

Tuhan, sempurnakanlah kecacatanku.

Tidak, jiwa adalah sempurna, badan hanyalah sementara

 

Tuhan, berilah kesabaran untukku,

Tidak, kesabaran adalah hasil dari kesulitan,

Itu tidak dihadiahkan tapi harus dipelajari.

 

Tuhan, berilah aku kebahagiaan.

Tidak, aku telah memberimu berkat,

Keselamatan, kebahagiaan, tergantung padamu.

 

Tuhan, jauhkan aku dari penderitaan.

Tidak penderitaan dapat membawamu

Mendekat padaku.

 

Tuhan, tumbuhkanlah imanku.

Tidak, engkau harus menunbuhkannya sendiri,

Tetapi aku akan memangkas supaya membuatmu berbuah.

 

Tuhan, berilah aku segala hal

Agar aku dapat menikmati hidup.

Tidak, aku telah memberimu hidup

Agar engkau dapat menikmatinya.

 

Tuhan, bantulah aku untuk mengasihi orang lain

Seperti engkau mengasihiku.

Ahhhhhh…., akhirnya engkau mengerti.

 

Hari ini adalah milikmu jangan sia-siakan.

Bagi dunia engkau mungkin hanya seseorang,

Tetapi bagi seseorang engkau mungkin dunianya

 

Comments
Add NewSearch
Write comment
Name:
Subject:
[b] [i] [u] [url] [quote] [code] [img] 
 
 
:angry::0:confused::cheer:B):evil::silly::dry::lol::kiss::D:pinch:
:(:shock::X:side::):P:unsure::woohoo::huh::whistle:;):s
:!::?::idea::arrow:
 
Security Image
Please input the anti-spam code that you can read in the image.
 
< Prev   Next >