Hamba Tuhan
Login





Lost Password?
No account yet? Register
Find Us on Facebook
Shalom, bagaimana kabar Anda hari ini? Silahkan login atau register.
Kebangunan Rohani Di Tengah Kesesatan Dan Penganiayaan PDF Print
User Rating: / 6
PoorBest 
Thursday, 06 December 2007

Oleh: Dr. R.L. Hymers, Jr., Th.D., Litt.D.
Diterjemahkan oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto, Ph.D.

 

"Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuri juba mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba." (Wahyu 7:14)

 

Yesus menjelaskan kepada kita untuk siap sedia menyambut hari pengangkatan:

"Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, mailaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." (Matius 24:36)

 

Tetapi Ia juga mengatakan bahwa kita dapat mengetahui waktu secara umum di zaman akhir:  "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia, zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikianpulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia." (Matius 24:37-39)

 

Seperti itulah yang situasi manusia hari ini. Mereka hidup sebagaimana orang-orang jaman Nuh hidup, seperti yang dicatat dalam Kejadian pasal empat sampai tujuh. Pada zaman Nuh, banyak orang dikatakan memanggil nama Tuhan (Kejadian 4:26). Namun sebutan "orang percaya" ini pada kenyataanya tidak pernah masuk ke dalam Bahtera keselamatan.

"Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: "Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapanKu diantara orang zaman ini." (Kejadian 7:1)

 

"Masuklah Nuh ke dalam bahtera bersama-sama dengan anak-anaknya dan isterinya dan isteri anak-anaknya karena air bah itu." (Kejadian 7:7)

 

"Lalu mati binasalah segala yang hidup, yang bergerak di bumi, burung-burung, ternak dan binatang liar dan segala binatang merayap, yang berkeriapan di bumi serta semua manusia. Matilah segala yang ada nafas hidup dalam hidungnya, segala yang ada di darat. Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu di hapuskan dari atas bumi; hanya Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam behtera itu." (Kejadian 7:21-23)

 

"dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberitaan kebenaran, dengan tujuh orang lain, ketika ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik;" (II Petrus 2:5)

 

Apa yang disebut "garis keturunan yang baik" dari Set tenggelam dalam air Bah. Mereka telah memanggil nama Tuhan (Kejadian 4:26), namun mereka dihukum dengan air Bah. Dan Alkitab menyebut mereka sebagai "orang fasik" (II Petrus 2:5). Mereka beragama, namun tidak diselamatkan. Scofield Study Bible berkata, "Nuh," seorang pengkhotbah kebenaran,' yang berkhotbah selama 120 tahun, namun ia tidak memenangkan jiwa" (catatan untuk Kejadian 6:4). Orang-orang "beragama" pada zaman Nuh merupakan gambaran dari jutaan orang " kristen" KTP hari ini. Mereka akan dihukum. Bagaimana dengan anda?

 

Dalam Matius 24:37-39, Yesus berkata bahwa orang-orang yang akan diangkat tidak akan dihukum pada zaman akhir, seperti mereka yang selamat pada zaman Nuh. Ia melanjutkan dengan berkata: "Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang." (Matius 24:40-42).

 

Saya percaya bahwa ini berhubungan dengan pengangkatan orang-orang Kristen sejati:

"Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah." (I Korintus 15:51-52)

"Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka awan menyongsong Tuhan di angkasa…." (I Tesalonika 4:16-17).

 

Ketika Antikristus membuat perjanjian damai dengan Israel (Daniel 9:27), masa kesusahan besar akan dimulai, masa penghukuman, seperti Tuhan mendatangkan penghukuman pada zaman Nuh.

 

Dimanakah Kita Sekarang Hidup

"Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus dibinasa," (II Tesalonika 2:3).

 

Dr. W.A. Criswell mengomentari ayat ini demikian:

Frase "murtad" bisa diterjemahkan "sesat" atau "apostasi". Penggunaan artikel untuk kata ini menunjukkan bahwa Paulus memaksudkan-nya sebagai kesesatan yang spesifik. Implikasinya ialah bahwa sebelum "hari Tuhan" akan ada kesesatan besar dari orang-orang Kristen KTP. (The Criswell Study Bible, catatan untuk II Tesalonika 2:3).

 

Semua tanda mengindikasikan bahwa kita sedang hidup di periode zaman seperti yang ditunjukkan di atas. Kita sekarang hidup di zaman kesesatan besar. "Manusia durhaka", Antikristus, akan "dinyatakan" setelah ini, yaitu sepanjang masa kesusahan besar. Tetapi "kemurtadan" telah terjadi lebih dari seratus tahun, sejak zaman Charles G. Finney. Orang ini, Finney, dan orang-orang yang mengikuti metode-metodenya, memenuhi gereja-gereja kita bersama orang-orang yang belum diselamatkan yang "memanggil nama Tuhan," seperti yang orang-orang lakukan pada zaman Nuh, tetapi belum sungguh-sungguh diselamatkan dengan masuk ke dalam Bahtera Keselamatan (tipologi dari Kristus).

 

Sebagai hasil dari adopsi metode "decisionisme" Finney, gereja-gereja menjadi penuh dengan orang-orang yang belum sungguh diselamatkan. Denominasi-denominasi besar Protestan masuk ke dalam kesesatan karena decisionisme memenuhi gereja dengan orang-orang yang tidak pernah mengalami keselamatan sejati. Liberalisme tidak menyebabkan kesesatan. Kesesatan disebabkan oleh decisionisme. Liberalisme adalah buah dari decisionisme, seperti yang telah saya bahas dalam buku saya yang berjudul Today's Apostasy (Hearthstone, 1999).

 

Pada jaman kita ini, seperti Dr. A.W. Tozer katakan, "Mungkin hanya satu dari sepuluh orang Injili yang menunjukkan bahwa ia sudah mengalami kelahiran baru." (dikutip dalam Getting Evangelicals Saved, Bethany House Publishers, 1989, hal. 46).

 

Itulah alasan begitu banyak orang "Kristen" tidak pergi ke gereja, hidup sembarangan dan mempertahankan pengajaran yang salah. Decisionisme memenuhi gereja-gereja kita dengan orang orang-orang yang tidak tahu apa-apa tentang kelahiran kembali. Jutaan orang terjerumus ke dalam pengharapan palsu, tetapi mereka tidak di dalam Kristus. Mereka tidak di dalam bahtera keselamatan.

 

Apa yang akan Terjadi Kemudian

Jika A.W. Tozer memperkirakan ada 90 % dari orang-orang yang berpikir bahwa dirinya telah diselamatkan akan ditinggalkan pada saat pengangkatan..

Yesus berkata:

"Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh demikian pula halnya kelak pada Kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, samapai kepada hari Nuh masuk kedalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pula kelak pada Kedatangan Anak Manusia. Pada waktu itu kalau ada dua orang di lading, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang." (Matius 24:37-42).

 

Kemudian dalam perumpamaan berikut ini, Yesus berkata:

"Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup." (Matius 25:10).

 

Saya tahu bahwa ada beberapa teori tentang apa yang dimaksud di sini. Tetapi mereka tidak sepaham dengan saya. Alkitab menyatakan bahwa banyak orang yang tidak siap untuk hari pengangkatan!

"…. datanglah mempelai (Yesus) itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia keruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup." (Matius 25:10).

 

Apa yang akan terjadi kemudian?

"Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya." (Matius 25:11-13).

 

Peringatan Bagi Orang yang Tidak Setuju

Bahkan jika anda tidak setuju dengan pandangan saya di atas, anda harus mengakui (jika anda berpikir tentang itu) bahwa banyak orang yang percaya bahwa dirinya sudah diselamatkan namun akan ditinggalkan pada hari pengangkatan karena mereka tidak sungguh-sungguh bertobat. Logika sekali, seperti yang Alkitab tunjukkan bahwa hal ini akan terjadi. Yesus berkata:

"Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalah Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi namaMu, dan mengusir setan demi namaMu, dan mengadakan banyak mujizat demi namaMu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyehlah darti padaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Matius 7:21-23)

 

Ayat-ayat ini begitu jelas sehingga saya tidak tahu bagaimana seseorang dapat tidak setuju dengan posisi dasar kami: Banyak orang yang berpikir bahwa mereka telah diselamatkan pada kenyataannya tidak siap untuk diangkat karena mereka sebenarnya belum sungguh-sungguh bertobat! Bagaimana dengan anda? Seperti lagu lama berikut ini,

 

Oh, dapatkah kita katakan kita siap, saudara?
Siap untuk membawa jiwa kita pulang?
Katakan, akankah Ia menemukan engkau dan aku masih terjaga
Menanti, menanti Yesus kan kembali?
("Will Jesus Find Us Watching?" by Fanny J. Crosby, 1820-1915)

 

Banyak orang tidak siap untuk "membawa jiwa untuk pulang" ketika hari pengangkatan tiba!

Bagaimana Kebangunan Akan Terjadi Setelah Hari Pengangkatan,
Diikuti oleh Penganiayaan yang Tak Terbayangkan Dahsyatnya.

Kebangunan rohani akan diijinkan Tuhan terjadi pada masa kesusahan besar, setelah orang-orang Kristen sejati diangkat. Dr. John R. Rice berkata:

Setelah setiap orang diselamatkan diangkat untuk berjumpa dan bersama Kristus, dan ketika Antikristus memerintah dunia, akan terjadi suatu kesusahan besar. Antikristus akan menganiaya orang-orang yang tidak memakai tanda darinya, mereka tidak dapat menjual dan membeli. Orang yang bertobat pada zaman ini akan menghadapi bahasa besar karena Kristus. Dan sebelumnya, Alkitab telah memberitahukan bahwa pada masa kesusahan besar akan datang kebangunan rohani yang luar biasa…. Pertama bagian pertama dari pasal ini (Wahyu 7) mendiskusikan tentang 144,000 orang Israel yang akan bertobat pada masa kesusahan besar… tetapi selain Israel, di sini ada jumlah orang yang sangat besar, yang mana tak ada orang yang dapat menghitung jumlahnya, dari semua bangsa, suku dan kaum dan bahasa" yang diselamatkan. Ini akan terjadi pada masa kesusahan besar… Inilah kebangunan rohani yang akan Tuhan adakan pada masa kesusahan besar! (John R. Rice, We Can Have Revival Now,Sword of the Lord, 1950, hal. 30-33).

 

Kita diberitahu bahwa 144,000 orang Yahudi akan diselamatkan pada masa kesusahan besar (Wahyu 7:4-8). Dan kita juga diberitahu bahwa "sejumlah besar manusia, yang mana seorangpun tidak akan dapat menghitung jumlahnya," dari semua ras di muka bumi, akan benar-benar bertobat pada masa kebangunan rohani yang dijelaskan di sini (Wahyu 7:9-17).

"Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba." (Wahyu 7:14)

 

Ingatlah, menurut gambaran yang diberikan dalam Kitab Wahyu 7:4-17, ini akan menjadi kebangunan rohani terbesar dalam sejarah kekristenan. Jutaan orang akan sungguh-sungguh bertobat dalam beberapa bulan, termasuk puluhan ribu orang Yahudi!

 

Bagaimana ini dapat terjadi? Tentu, kebangunan rohani ini datang dari Tuhan. Tetapi peristiwa apa yang dapat Tuhan pakai untuk membangkitkan manusia dari tidurnya untuk suatu kebangunan rohani? Saya percaya bahwa Tuhan dapat menggunakan raptur itu sendiri untuk memicu kebangunan besar ini.

 

"Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu." (Matius 25:11-12)

 

Sesuatu yang sangat mengerikan akan dialami jutaan orang pada saat hari pengangkatan karena mereka tidak terhitung sebagai orang yang harus diangkat! Mereka mungkin berkata seperti ini: "Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi namaMu, dan mengusir setan demi namaMu, dan mengadakan banyak mujizat demi namaMu juga?" (Matius 7:22)

 

Ketakutan luar biasa akan menghinggapi mereka. Seakan mereka melihat peristiwa-peristiwa yang akan terjadi dan menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dan sekililing mereka.

 

Jutaan orang mengetahui tentang hal ini melalui buku Hal Lindsey, The Late Great Planet Earth. Jutaan orang akan mengetahui tentang hari kesusahan besar dari buku Dr. Tim LaHaye, Left Behind. Tiba-tiba orang-orang ini dikonfrontir dengan kebenaran berita buku-buku tersebut tentang peristiwa yang sangat mengerikan. Mereka akan menjadi gemetar dan berteriak, "AKU TELAH DITINGGALKAN".

 

Saya percaya bahwa kengerian yang luar biasa akan menyelimuti jutaan orang yang belum diselamatkan. Allah menggunakan kondisi ini untuk membangunkan mereka dari kesuaman keagamaan mereka.

 

Ketika Anda ditinggalkan, Anda akan melihat bahwa Anda tidak akan pernah lagi dapat bertobat. Bisa saja Anda mengambil 'keputusan' atau ' decision' untuk menerima Kristus, namun Anda tidak akan pernah melihat kedalaman dosa-dosa Anda dan tidak akan mengenal Kristus secara realitas. Anda akan berada pada ketakutan yang luar biasa, kengerian yang menusuk tulang sumsun Anda!

 

Oh, betapa saya ingin Anda menguji diri Anda sendiri sekarang!

"Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman, selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji." (II Korintus 13:5)

 

Jika Anda tetap tidak mau masuk ke dalam pertobatan sejati sampai akhir, Anda masih terhilang. Jika Anda tidak dapat menunjukkan "perubahan hidupmu" secara nyata, Anda masih terhilang.  Jika Anda percaya bahwa Anda dapat menyelematkan diri Anda sendiri, dan karena Anda percaya pada fakta-fakta Alkitab [tanpa perlu bertobat dan memperoleh kasih karunia oleh iman], Anda masih terhilang seperti Iblis, yang percaya bahwa "banyak jalan menuju Roma" dan "cara keselamatan". Jika Anda percaya fakta bahwa Anda telah membuat 'keputusan' atau ' decision' atau berdoa "menerima Yesus Kristus", Anda masih terhilang. Jika Anda berpikir bahwa Anda telah diselamatkan oleh karena Anda telah mengaku dosa atau "meminta Yesus masuk ke dalam hatimu," Anda masih terhilang!

Oh, saya mau Anda membuang kepercayaan palsu Anda! Jangan sampai Anda tertinggal pada hari pengangkatan! Jangan biarkan Anda mati dan pergi ke neraka! Buanglah pertobatan palsumu dan carilah Yesus Kristus, Anak Allah, pribadi Kedua dari Tritunggal, Mesias, Pemelihara, Perantara antara Allah dan manusia! Carilah Yesus sampai engkau menemukan Dia dan biarkan Dia menyucikan dosa-dosa Anda dengan DarahNya!

 

"Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan, menuailah menurut kasih setia! Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya mencari TUHAN sampai ia datang menghujani kamu dengan keadilan." (Hosea 10:12)

 

"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam kasih Kristus Yesus."   (Roma 3:24-25)

 

Tetap, seseorang berkata, "Saya dapat menunggu dan kemudian nanti diselamatkan pada masa kesusahan besar." Ah, itulah sebabnya Iblis disebut sebagai penipu yang cerdik! Benar, Anda mungkin akan mengalami penganiayaan lebih buruk dari pada penganiayaan yang telah dialami orang-orang Kristen di China dan Vietnam saat ini ketika mereka menjadi orang Kristen sejati. Mereka sekarang mengalami kesusahan yang luar biasa dalam penganiayaan saat ini. Namun pada masa Tribulasi atau Kesusahan Besar nanti jauh lebih buruk dari itu.

 

Anti kristus akan menganiaya semua orang Kristen sejati pada periode itu (Wahyu 13:7). Pemerintah akan banyak memenggal kepala para "saksi Kristus" (Wahyu 20:4). Orang-orang yang menjadi Kristen pada waktu itu akan "dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki." (Wahyu 6:9)

 

Jangan menunggu lagi! Jangan sampai Anda ditinggalkan! Jangan menunggu sampai Anda di tangkap, dianiaya, dipenjarakan dan dipenggal kepala Anda dan baru menjadi Kristen! Datanglah kepada Yesus Kristus dengan segenap hatimu - sekarang juga!

 

 

Renungan: Perang Di Timur Tengah

Karena Timur Tengah adalah awal dan juga akhir dari peradaban umat manusia.
Dunia kita akan diakhiri dengan perang besar yang dimulai dari kawasan ini.

Kemarin Israel menyerang Qana dengan dahsyat dan membunuhi ratusan warga termasuk wanita dan anak-anak kecil.

Qana adalah kota yang terkenal karena menurut Injil di kota inilah Yesus pertama kali melakukan mujizat.


Di kota ini Yesus mengubah air menjadi anggur.

Namun kini Qana diubah menjadi banjir darah oleh Israel...

Banyak orang berusaha memperdamaikan Israel dan bangsa Arab, menurut saya itu semua adalah usaha yang sia-sia, karena dalam agama mereka tak ada istilah mengampuni musuh.

Setiap warga Yahudi PASTI percaya dengan ramalan atau nubuat yang ditulis di Kitab Suci mereka, karena hampir semua nubuat itu benar-benar sudah terbukti.

Misalnya ramalan yang mengatakan bahwa bangsa Israel akan menguasai tanah Kana'an, nubuat ini terjadi dibawah kepemimpinan Aaron (Harun), setelah itu tanah Kana'an dikenal sebagai tanah Israel.

Namun nubuat berikutnya dalah penghancuran Yerusalem !

Dikatakan didalam Alkitab bahwa :
"Yerusalem akan diserang dan dihancurkan sehingga mengakibatkan kesengsaraan besar"

Di tahun 70M, Titus datang menyerang Yerusalem dan meratakan Bait Allah dengan tanah.

Ramalan berikutnya adalah :
"Bangsa Yahudi akan terusir dari tanahnya, tercerai-berai diantara bangsa-bangsa lain"
Setelah penghancuran oleh Titus, Orang Yahudi terbuang dari tanah Israel dan tersebar di Eropa, Arab dan Afrika (kemudian juga di Amerika).

Saat itu tanah Israel direbut oleh pemerintah Romawi.

600 tahun kemudian Muhammad memimpin bangsa Arab dan berhasil menguasai kota-kota Israel, setelah itu tanah Israel lebih dikenal sebagai tanah Palestina.

Namun Alkitab juga menubuatkan bahwa suatu hari, bangsa Israel akan bersatu menjadi suatu
bangsa dan kembali menguasai tanah Israel.

Nubuat ini dipenuhi,

Pada tahun 1948 Israel memproklamirkan diri sebagai bangsa berdaulat yang bangkit dari kehancuran.


Pada tahun 1967 Israel menguasai tanah Palestina dan mengembalikan nama tanah ini menjadi tanah Israel seperti sebelum serangan Romawi di tahun 70M dahulu.

Bangsa Arab sungguh tidak rela dengan kembalinya Israel sehingga terpicu konflik yang tak pernah selesai hingga kini.

Lalu bagaimana dengan nubuat selanjutnya? (yang belum terjadi)

Dinubuatkan bahwa akan ada masa dimana Seluruh dunia bangkit memerangi Israel.

Ini berarti Israel akan berperang seorang diri melawan seluruh bangsa didunia, termasuk Amerika, Eropa, China, India dan tentu saja bangsa-bangsa Arab.

Semua warga Israel percaya dengan nubuat ini (tentu saja karena semua nubuat-nubuat yang lain selalu terbukti dengan sangat akurat).

Ini sebabnya Israel selalu mengambil jalan yang keras dan sulit bersahabat dengan bangsa lain.
Kalaupun saat ini Israel sepertinya bekerjasama secara erat dengan Amerika, Inggris Australia dll bukan berarti Israel mempercayai sekutunya tersebut.
Saat ini Israel dan Amerika saling memperalat, ini bukan persahabatan.

Israel sangat yakin bahwa pada saatnya nanti, semua bangsa, termasuk Amerika dll akan menjadi musuh mereka.

Belakangan ini, opini dunia sudah semakin bersatu, semakin banyak bangsa-bangsa yang membenci Israel.

China dan Rusia diam-diam sudah berada dibelakang Iran dan Suriah.
Dan tentu saja dibelakang Palestina dan Libanon.

Israel tahu bahwa serangan kali ini akan membuat dirinya semakin dibenci oleh banyak bangsa, namun mereka sadar bahwa penggenapan nubuat sudah tidak akan lama lagi. Mereka harus mempersiapkan diri untuk perang besar.

Penutup:
Saat perang besar nanti siapa yang akan keluar sebagai pemenang ?

Menurut Kitab Suci Yahudi, Israel yang akan menang.
Menurut Al Quran, Umat Muslim yang akan menang.
Menurut Logika, bangsa-bangsa besar yang akan menang.

Maka jangan heran kalau saat itu semua pihak akan sangat bersemangat untuk berperang.

 

Comments
Add NewSearch
linna   | 28-06-2008 01:23:08
linna - kumpulan kotbah   | 28-06-2008 01:25:21
hi
Write comment
Name:
Subject:
[b] [i] [u] [url] [quote] [code] [img] 
 
 
:angry::0:confused::cheer:B):evil::silly::dry::lol::kiss::D:pinch:
:(:shock::X:side::):P:unsure::woohoo::huh::whistle:;):s
:!::?::idea::arrow:
 
Security Image
Please input the anti-spam code that you can read in the image.
 
< Prev   Next >