Hamba Tuhan
Login





Lost Password?
No account yet? Register
Find Us on Facebook
Shalom, bagaimana kabar Anda hari ini? Silahkan login atau register.
Benarkah Dengan Membayar Perpuluhan Semua Beres? PDF Print
User Rating: / 9
PoorBest 
Thursday, 28 February 2008

Dalam sedekade ini teologi kemakmuran yang mengedepankan tema perpuluhan menjadi tema menarik yang hampir menyedot umat kristiani. Teologi kemakmuran dan sukses sangat sukses besar. Bahkan ada ajaran yang lebih ekstrim lagi yang menyatakan jika anda membayar perpuluhan anda akan sukses dan diberkati Tapi benarkah Alkitab mengajarkan demikian?

 

Para pendukung perpuluhan menyatakan YA, Alkitab menyatakan demikaian dengan dasar Maleakhi 3:10 yang menyatakan : Bawalah persembahan persepuluhan ke rumah Tuhan supaya ada makanan di rumahku…

 

Pertanyaannya, para pendukung ini jika ditanya apa latar belakang ayat ini? Mereka biasanya akan berputar dan menyatakan bahwa Abraham saja membayar perpuluhan kepada Raja Salem dst.

 

Nabi Maleakhi hidup semasa orang-orang dari keturunana Yahudi dan Benyamin kembali dari Babel setelah 400 tahun dibuang. Mereka datang dipimpin oleh Nehemia, yang kemudian membangun kembali tembok Yerusalem dan mengadakan upacara di bekas reruntuhan Bait Allah. Reruntuhan Bait Allah pembangunannya akan dilakukan oleh penerus Nehemia Gubernur Jenderal Zerubabel bin Sealtiel.

 

Nehemia sendiri bukan saja mendapat tantangan dari musuh-musuh orang Israel, bahkan para imam pun ada yang tega menghianatinya. Puncak kemarahan Nehemia terhadap para imam bisa kita lihat di Nehemia 13, ia begitu marah karena korupsi yang dilakukan oleh imam besar di rumah Tuhan. Akibatnya dashyat , tidak ada umat lagi yang mau membawa persembahan untuk mendukung para pelayan di rumah Tuhan. Dasar inilah yang menyebabkan firman Tuhan dinyatakan oleh nabi Maleakhi, sehingga akhirnya umat kembali berbondong-bondong membawa persembahan kembali ke rumah Tuhan. Sekalipun demikian para imam juga terkena damparatan Tuhan dalam Maleakhi 2 dan 3 karena “kenakalan“ mereka.

 

Dari sini kita bisa melihat bahwa tujuan perpuluhan untuk mendukung para pelayan di rumah Tuhan.


Untuk melihat fungsi perpuluhan kita harus melihat kembali kepada Kitab Ulangan mengenai ritual pemakaiannya. Adakah ayat yang mengajarkan demikian? ADA. Tepatnya di Ulangan 14:21-28

 

Bangsa Israel pada awalnya berbentuk Negara demokrasi, beda dengan bangsa-bangsa lain di sekitarnya yang memakai raja sebagai otoritas utama. Bangsa Israel menggunakan tua-tua dan para rabi/imam sebagai otoritas utamanya. Hal inilah yang menjadi penyebab bangsa Israel tetap solid dimanapun mereka berada sampai sekarang. Nah, masalah timbul bagaimana untuk menghidupi orang Lewi yang dikhususkan bekerja di rumah Tuhan. Padahal mereka tak mendapat tanah untuk diusahakan.


Ulangan 14:21-28 mengatur hal ini. Bagian ini mengatur: Pemberi perpuluhan harus memakan hasil perpuluhan dalam bentuk makanan dan minuman yang disenanginya. Tujuannya jelas selain untuk meghargai diri sendiri juga sebagai suatu ucapan syukur terhadap Tuhan.


Diatur dalam siklus tiga tahunan, tahun pertama dan kedua untuk si pemberi dan orang Lewi, sementara tahun ketiga untuk kesejahteraan kota dan para janda miskin. Tahun keempat sampai keenam mengulangi kembali ,sementara tahun ketujuh adalah tahun Sabat , karena itu libur.

 

Untuk kesejahteraan kota juga diperlukan, karena tak ada dana yang dapat dikumpulkan Negara. Tujuan perpuluhan yang satu ini juga untuk melatih kepekaan kita, Karena itu nabi Yeremia meminta agar umat juga mengusahakan kesejahteraan kota mereka tinggal

Lantas bagaimana dengan raja Salomo, bukankah ia diberkati karena memberikan persembahan yang luar biasa? Itu semasa Salomo hidup, setelah ia meninggal baru ketahuan , bahwa kebutuhan istananya sangat memberatkan rakyat Israel, karena itu kesepuluh suku mohon pengurangan pajak yang super berat ini kepada Rehabeam, tapi ditolak mentah-mentah. Hal mana yang mengakibatkan pecahnya kerajaan Israel

Nah, baik Ulangan 14:21 dan penyebab pajak berat di Israel semasa Salomo tak pernah dibicarakan …Suatu hal yang menggelikan dan benar-benar suatu propaganda yang luar biasa dari pendukung teologi sukses ini yang berhasil membungkus perintah ini yang bahkan terkadang untuk dinikmati sebesar-besarnya dan senikmat-nikmatnya. Paling parah malah mengabaikan aturan perpuluhan itu sendiri.

Di akhir kata , belum ada ayat firman Tuhan yang mengajarkan jika bayar perpuluhan semua beres. Di Jaman PB,Paulus bekerja dan menginjil, ia tak pernah meminta dari jemaat.Namun sekalipun demikian beberapa jemaat dan perempuan mendukung biaya perjalanannya.
Perpuluhan boleh saja dilaksanakan jika keseluruhan rituilnya dilaksanakan. Sudahkah kita?

Salam

Robert Tanoni

 

Di Sidang Karena Membagikan Injil

Persahabatan Anila dan Parveen sudah dimulai sejak mereka sekolah.

 

Parveen merupakan seorang gadis dari keluarga non-Kristen yang ketat, sedangkan Anila adalah gadis Kristen yang sangat percaya akan kebesaran Yesus. Seiring persahabatan mereka, Anila memberikan Alkitab kepada Parveen dan mengajarkan lagu-lagu Kristen yang dengan cepat dipelajarinya. Anila mulai mengundang Parveen menghadiri kebaktian Jumat Agung. Ketika mendengar presentasi Injil, gadis non-Kristen itu langsung menerima Yesus dalam hidupnya. Ia sangat bersemangat mengenai hubunganya bersama Yesus dan merasakan perubahan besar dalam hidupnya.

Tidak lama kemudian orang tua Parveen mengetahuinya. Sebagai kaum non-Kristen, orang tua Parveen sangat marah ketika mengetahui perpindahan Parveen ke agama lain. Mereka menyuruh adik perempuannya mencari tahu dari mana dia mendapatkan pengaruh kristiani tersebut dan mulai merencanakan pernikahan Parveen dengan seorang pria non-Kristen. Namun, Parveen menolaknya dan melarikan diri.

Orang tua Parveen menuduh Anila dan pendetanya melakukan penculikan sehingga mereka memutuskan untuk memerintahkan penangkapan Anila.


Anila disiksa selama sembilan jam di depan keluarganya sebelum akhirnya dibawa ke penjara. Pendeta dan keluarganya menyusul dimasukkan ke penjara sehari sesudahnya. Baik Anila maupun pendetanya mengalami siksaan yang sangat berat selama dipenjara.


Ketika dilepas, Anila nyaris tidak bisa duduk dan pendetanya tidak dapat berjalan karena luka-lukanya di pinggang dan paha.

Parveen akhirnya ditemukan oleh keluarganya. Di negara Parveen orang sering disiksa atau dibunuh oleh keluarganya karena pindah kepercayaan. Untuk mengembalikan kehormatan keluarganya, saudara laki-laki Parveen menikamnya hingga mati.

Saudara laki-laki Parveen yang sudah menikamnya itu dibebaskan oleh pemerintah tanpa sangsi apa pun. Tapi Anila justru ditangkap dengan tuduhan penganiayaan, walaupun akhirnya dapat lepas dari tahanan dengan jaminan setelah sebulan mendekam di penjara. Ia dan keluarganya pergi ke persembunyian karena hidupnya terancam oleh aliran agama radikal yang terdapat di negaranya.

Puji Tuhan atas doa orang-orang Kristen yang percaya akan Yesus, bulan Mei 1999 Anila dibebaskan dari segala tuduhan walaupun dia dan keluarganya masih berada di tempat persembunyian. "Aku telah melihat dunia dan dunia tidak memiliki apa pun yang baik. Hanya Yesuslah kedamaianku," kata Anila.

Bahan diambil dari sumber:
Judul buku   : Jesus Freaks
Judul artikel: Disidang Karena Membagikan Injil
Penulis      : DC Talk dan Voice Of Martyr
Penerbit     : Cipta Olah Pustaka
Halaman      : 29 -- 31

 

Comments
Add NewSearch
Write comment
Name:
Subject:
[b] [i] [u] [url] [quote] [code] [img] 
 
 
:angry::0:confused::cheer:B):evil::silly::dry::lol::kiss::D:pinch:
:(:shock::X:side::):P:unsure::woohoo::huh::whistle:;):s
:!::?::idea::arrow:
 
Security Image
Please input the anti-spam code that you can read in the image.
 
< Prev   Next >