Hamba Tuhan
Login





Lost Password?
No account yet? Register
Find Us on Facebook
Shalom, bagaimana kabar Anda hari ini? Silahkan login atau register.
Kekuatan Pujian PDF Print
User Rating: / 6
PoorBest 
Thursday, 06 March 2008

KEKUATAN P U J I A N
 

Ini kisah nyata tentang seorang penyanyi terkenal di Eropa, wanita bersuara bagus.
Dia bersuamikan seorang pemusik dan seorang pengarang lagu. Begitu
pandainya sang suami ini tentang lagu, nada, birama, dan hal lain di bidang musik,
sehingga dia selalu menemukan apa yang harus dikoreksi ketika istrinya menyanyi.

Kalau istrinya menyanyi, selalu saja ada komentar dan kritik seperti:
bagian depan kurang tinggi. Lain kali ia berkata, bagian ini kurang pelan. Kali
lain dia mengkritik 'bagian akhir harusnya "kres" .. naik sedikit. Selalu
saja ada komentar pedas yang dia lontarkan kalau isterinya menyanyi dan
bersenandung.
Akhirnya wanita ini malas menyanyi, dia berkeputusan "Wah, tidak usah
menyanyi saja, jika semua salah. Malah kadang menjadi pertengkaran..."

Singkat cerita, karena suatu musibah, sang suami meninggal dan lama setelah
itu si wanita menikah lagi dangan tukang ledeng. Tukang ledeng ini tidak tahu
menahu soal musik. Yang ia tahu istrinya bersuara bagus dan dia selalu memuji
istrinya kalau bernyanyi.

Suatu ketika istrinya bertanya,"Pa, bagaimana laguku?"
Dia menjawab antusias, "Ma, kalau saya tidak menikah dengan engkau,
mungkin saya sudah tuli karena bunyi dentuman, bunyi gergaji, bunyi cericit drat pipa
ledeng, gesekan pipa ledeng dan bunyi pipa lainnya yang saya dengar sepanjang
hari kalau saya bekerja. Sebelum saya menikah denganmu, saya sering
mimpi dan terngiang-ngiang suara gergaji yang tidak mengenakkan itu ketika tidur.
Sekarang setelah menikah dan sering mendengar engkau menyanyi,
lagumulah yang terngiang-ngiang."

Istrinya sangat bersuka cita, tersanjung. Hal itu membuatnya gemar
bernyanyi, bernyanyi dan bernyanyi. Mandi dia bernyanyi, masak dia bernyanyi
dan tanpa disadarinya dia sudah berlatih, berlatih dan berlatih. Suaminya
mendorongnya sehingga dia mulai merekam dan mengeluarkan kaset volume pertama dan
ternyata disambut baik oleh masyarakat.

Wanita ini akhinya menjadi penyanyi terkenal, dan dia terkenal bukan
pada saat suaminya ahli musik, tetapi saat suaminya seorang tukang ledeng, yang
memberinya sedikit demi sedikit pujian ketika dia menyanyi.

Sedikit pujian memberikan penerimaan.
Sedikit pujian memberikan rasa diterima, memberikan dorongan semangat
untuk melakukan hal yang baik dan lebih baik lagi.
Sedikit pujian dapat membuat seseorang bisa meraih prestasi tertinggi.
Omelan, bentakan, kecaman, amarah atau kritik sesungguhnya tidak akan
banyak mengubah.

Comments
Add NewSearch
Write comment
Name:
Subject:
[b] [i] [u] [url] [quote] [code] [img] 
 
 
:angry::0:confused::cheer:B):evil::silly::dry::lol::kiss::D:pinch:
:(:shock::X:side::):P:unsure::woohoo::huh::whistle:;):s
:!::?::idea::arrow:
 
Security Image
Please input the anti-spam code that you can read in the image.
 
< Prev   Next >