Hamba Tuhan
Login





Lost Password?
No account yet? Register
Find Us on Facebook
Shalom, bagaimana kabar Anda hari ini? Silahkan login atau register.
Ayah Kalian Yang Harus Disalahkan PDF Print
User Rating: / 2
PoorBest 
Monday, 03 August 2009
Di Bangladesh, pemimpin kelompok garis keras menjadi marah ketika orang-orang Kristen membagikan iman mereka. Para pekabar Injil aktif menjadi target kekerasan dan pelayan mereka membawa anak mereka dalam bahaya. Meskipun demikian mereka tidak bisa berhenti begitu saja memberitakan Kabar Baik. Untuk menolong memenuhi kebutuhan ini, sebuah rumah yang dikhususkan bagi anak-anak dibangun pada tahun 1993, sebagai rumah aman bagi anak-anak muda Kristen korban dari penganiayaan. Kami mendukung rumah ini yang sekarang telah menampung 200 anak-anak. Dengan keamanan anak mereka, para orang tua dapat dengan bebas berkarya.

Daniel (11 tahun) dan Lashar (14 tahun) tinggal dirumah aman dan mendaptkan pendidikan. Ayah mereka adalah hamba Tuhan yang didukung oleh kami melalui program Support Hamba Tuhan. Sebelum anak-anak ini pulang ke rumah aman, mereka bersekolah di sekolah pemerintah di desa mereka dan mereka berdua adalah satu-satunya murid Kristen di sekolah yang mempunyai 200 murid tersebut.

 

Guru-guru mereka karena perasaan sentimen sesekali memukuli mereka dengan tongkat bambu karena iman Kristennya. Teman satu kelas mreka menghina mereka juga. Akhrinya, guru mereka berkata kepada mereka, “Karena kamu anak orang Kristen, aku tidak mau mengajar kalian lagi. Ayahmu yang pekerja pelayanan Kristen adalah yang harus disalahkan karena masalah kalian sekarang.” Pihak sekolah memberhentikan kedua saudara ini.

 

Di rumah aman dimana anak-anak ini tinggal adalah sebuah kamp yang berlokasi di pinggir sebuah desa dekat sebuah sungai berlumpur. Di kamp tersebut kegiaatan dimulai sebelum jam 5 pagi, ketika ratusan anak laki-laki dan perempuan keluar dari kamar mereka yang terpisah dan membuka buku pelajaran mereka. Dengungan suara mereka dan lemahnya penerangan cahaya lampu adalah panggilan bangun pagi seluruh penghuni kamp tersebut.

 

Bel dibunyikan untuk memanggil semua berkumpul di ruang doa pada pukul 5 pagi. Para murid melepas sandal mereka sebelum melangkah masuk ke dalam ruang doa dengan lantai karpet merahnya. Anak-anak perempuan dan laki-laki duduk bersila di sisi yang berbeda ketika mereka menaikkan ujian mereka kelas pembelajaran Alkitab dimulai.

 

Mempelajari Jalan Kebenaran

Setelah persekutuan doa pagi, anak-anak berhamburan keluar ruang doa untuk dengan segera mengganti pakaian mereka dengan seragam sekolah berwarna hijau dan putih. Setelah makan pagi mereka berjalan berbaris tidak jauh melwati lapangan yang banjir menuju sekolah. Pendidikan adalah terlalu mahal bagi sebagian besara keluarga-keluarga di Bangladesh dan sebagian besar sekolah hanya mengajarkan pelajran agama Islam. Sekolah yang dituju anak-anak ini adalah sekolah yang terletak di dalam kamp dan dibentuk oleh staf dan pengurus kamp ini. Sekolah ini mempunyai tingkatan dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Umum.

 

Mina adalah kepala sekolah. Ia memina para murid berkumpul di halaman sekolah sebelum masuk kelas setiap paginya. Beberapa anak di rumah aman tersebut seperti Soma (11 tahun) adalah korban pemerkosaan. Keluarga Soma berpindah keyakinan dari Hindu menjadi Kristen. Marah dengan perpindahan keyakinan ayahnya, penduduk desa menculik Soma dan melecehkannya. Setelah kejadian itu, Soma ditampung di ruma haman ini. Walaupun sekarang Soma sudah aman, ia tidak pernah berbicara lagi sejak kejadian itu. Mina, adalah seorang konselor  trauma  terlatih, melayani Soma dan anak-anak yang lain korban penganiayaan yang traumatik.

 

Program Perlindungan

Cara lain untuk menolong orang-orang percaya di Bangladesh adalah melalui program perlindungan. Di program ini, keluarga-keluarga Kristen yang dikejar keluar dari desa-desa, diancam dengan kematian dan pemukulan karena kesaksian dan mereka dapat datang ketempat penampungan kami untuk memulai hidup mereka lagi.

 

Penduduk desa mengusir Lut, seorang guru ‘agama lain’ dan istrinya Beena, dari desa mereka setelah Lut berpindah keyakinan menjadi Kristen. Tidak tahu mau kemana,  Lut, Beena dan keempat anak mereka, bersembunyi di hutan. Mereka selamat berkat nasi basi sampai seorang kontak kami menemukan mereka. Setelah beberapa minggu penguatan dan pengajaran Firman Allah di rumah aman, Beena dan Lut direlokasi ke desa yang lain dimana mereka membagikan Firman Allah.

 

Yang lain yag datang untuk mengungsi adalah orang percaya baru yang diusir dari keluarga mereka karena perpindahan keyakinan mereka. Khalid adalah seorang pemuda ‘agama lain’ yang taat sampai suatu saat ketika ia mendengar seorang hamba Tuhan berbicara di desanya. Ia mempelajari kekristenan dan meutuskan untuk menereima Kristus. Ia berbicara dengan berani mengenai iman barunya. Para tetangga mengancam untuk membunuh seluruh keluarganya, dengan mengatakan kepada orang tuanya untuk menangani ‘permasalahan putramu.” Kedua orang tuanya memintanya untuk pergi.

 

khalid.01.jpgKhalid bergabung dengan program perlindungan dan orang-orang Kristen yang berpengetahuan mengajarkannya dasar-dasar kebenaran Alkitabiah. Setelah beberap minggu belajar, ia dibaptis di sebuah kolam setempat. Ketika ia menetap di rumah aman, Khalid juga belajar untuk memperbaiki mesin melalui salah satu kelas profesi yang kami danai. Sekarang ia sudah mampu membiayai hidupnya sendiri sementara ia mengabarkan kepada orang-orang Kabar Baik.

 

Kami terus menyokong para hamba Tuhan di Bangladesh dengan literatur Kristen dan peraltan lainnya. Kami memberikan mereka sepeda untuk membantu mereka bepergian dari satu desa ke desa lain. Kami juga terus menolong keluarga-keluarga Kristen ketika mereka menderita karena iman mereka. Sebagai tambahan kami juga menggali sumur-sumur untuk keluarga-keluarga Kristen, menyediakan mereka air minum dan suatu kesempatan untuk membagikan air tersebut kepada orang sebagai suatu kesaksian atas kasih Tuhan.

 

Source:

Buletin KDP (Kasih Dalam Perbuatan) Edisi Maret - April 2009

P.O. Box 1411

Surabaya 60014

Comments
Add NewSearch
Write comment
Name:
Subject:
[b] [i] [u] [url] [quote] [code] [img] 
 
 
:angry::0:confused::cheer:B):evil::silly::dry::lol::kiss::D:pinch:
:(:shock::X:side::):P:unsure::woohoo::huh::whistle:;):s
:!::?::idea::arrow:
 
Security Image
Please input the anti-spam code that you can read in the image.
 
< Prev   Next >