Hamba Tuhan
Login





Lost Password?
No account yet? Register
Find Us on Facebook
Shalom, bagaimana kabar Anda hari ini? Silahkan login atau register.
Sukacita Dalam Penderitaan PDF Print
User Rating: / 11
PoorBest 
Sunday, 21 March 2010
Ayat Renungan: Roma 5:1-11; Mazmur 16:11
Ayat Mas: "Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan" (Roma 5:3).

Seorang misionaris di Athena, Yunani, memberikan contoh hidup yang amat baik buat kita. Misionaris ini cacat setelah dieksekusi Nazi selama pendudukan Jerman  dalam Perang Dunia II. Tujuh peluru telah bersarang di tubuhnya dan ditinggalkan dalam keadaan sekarat, namun ia berhasil lolos meskipun dengan penderitaan yang luar biasa beratnya. Melalui pengalaman ini dan kesaksian dari seorang anak Tuhan, ia bertemu Kristus secara pribadi.

Setelah bertobat, ia bukannya berdiam diri saja, tetapi dengan penuh semangat ia membagikan pengalamannya itu kepada orang lain. Meskipun 80% dari tubuhnya tak berfungsi dan mengalami kesakitan yang terus-menerus sehingga ia harus berada di atas tempat tidur, namun sukacitanya yang tidak pernah pudar membuat banyak orang tertarik. Seorang pemandu acara radio mengunjunginya dan menceritakan kembali kisah misionaris ini di radio, dan mengundang orang-orang cacat lainnya untuk bertanya kepadanya tentang rahasia sukacita yang dimilikinya.

Begitu juga dengan surat kabar terkenal setempat. Salah seorang wartawan menulis kisahnya di koran itu. Akhirnya misionaris ini sampai mempunyai jemaat kurang lebih 9.000 jiwa. Dari segala penjuru dunia orang-orang bertanya kepadanya mengenai rahasia sukacitanya itu, meskipun ia dalam penderitaan yang luar biasa. Ia telah menulis sebanyak 38.000 surat kepada mereka yang meminta rahasia sukacita itu.

Saudara, kesengsaraan dapat membuat kita bertekun dan akhirnya melimpah dengan sukacita. Kita akui bahwa sukacita dalam penderitaan amatlah berat. Tetapi Tuhan mengajarkan kepada kita bahwa sukacita dalam penderitaan itu adalah kekuatan kita. Daud berkata dalam salah satu mazmurnya, "Engkau memberitahukan kepadaku JALAN KEHIDUPAN; di hadapan-Mu ada SUKACITA BERLIMPAH-LIMPAH, di tangan kanan-Mu ada NIKMAT SENANTIASA" (Mzm. 16:11).

Perhatikan, di dalam Tuhan ada jalan kehidupan, sukacita berlimpah-limpah, dan nikmat senantiasa. Dan Tuhan akan memberikan semuanya kepada mereka yang sungguh-sungguh mencintai-Nya. Anda sebagai salah seorang anak-Nya, Anda mempunyai hak untuk menikmati semuanya ini.

Renungan:

Kalau Anda sedang mengalami penderitaan, sukacita Allah dapat Anda nikmati. Belajarlah untuk menikmati sukacita itu, sebab dibalik penderitaan itu tersimpan kemuliaan Allah. Anda siap untuk menerima kemuliaan Allah itu?

Persiapan untuk menikmati kemuliaan Allah dimulai dengan sukacita di dalam penderitaan.

Comments
Add NewSearch
Write comment
Name:
Subject:
[b] [i] [u] [url] [quote] [code] [img] 
 
 
:angry::0:confused::cheer:B):evil::silly::dry::lol::kiss::D:pinch:
:(:shock::X:side::):P:unsure::woohoo::huh::whistle:;):s
:!::?::idea::arrow:
 
Security Image
Please input the anti-spam code that you can read in the image.
 
< Prev   Next >