Shalom, bagaimana kabar Anda hari ini? Silahkan login atau register.
Allah Yang Setia
Sunday, 08 May 2011
ALLAH YANG SETIA (Kesaksian dari sebuah hati yang sedang bergumul)
Saat itu aku merasa tak berdaya Saat itu aku begitu gelisah dan putus asa Saat itu aku bingung akan jalan hidupku Saat itu aku takut akan masa depanku
HIdupku berjalan terasa lambat Ketidakpastian membuatku semakin penat Semua tampaknya sia-sia belaka Setiap hal terasa semakin hampa
Aku tahu Tuhan sayang padaku Dan Dia tahu akupun menyayangiNya Tapi kekuatiran yang besar akan masa depanku Menggiringku pada batas ambang percaya
ALLAH YANG SETIA (Kesaksian dari sebuah hati yang sedang bergumul)
Saat itu aku merasa tak berdaya Saat itu aku begitu gelisah dan putus asa Saat itu aku bingung akan jalan hidupku Saat itu aku takut akan masa depanku
HIdupku berjalan terasa lambat Ketidakpastian membuatku semakin penat Semua tampaknya sia-sia belaka Setiap hal terasa semakin hampa
Aku tahu Tuhan sayang padaku Dan Dia tahu akupun menyayangiNya Tapi kekuatiran yang besar akan masa depanku Menggiringku pada batas ambang percaya
Sempat terlintas Tuhan tak mendengarku Sempat terbersit Dia mengabaikanku Sempat terpikir Tuhan mengujiku Dan terparah aku bertanya apakah Dia menjebakku
Malam itu aku menghampiriNya Hari itu aku mencoba lagi bertanya Dalam segala rasa yang ada Kudatang padaNya tanpa daya
Tiba-tiba kudengar kembali suara merduNya Kurasakan lagi damai dan cinta kasihNya Meski aku tidak melihat wajahNya Aku masih ingat sekali akan suaraNya
"Aku ini Allah yang setia" "Apapun kamu, Aku tetap Allah yang setia" "Siapapun kamu, Aku masih Allah yang setia" "Bagaimanapun kamu, namaKu Allah yang setia"
Bagaikan disiram air yang sejuk dan segar Memuaskan seluruh rasa dahaga dan lapar Bebanku terangkat sudah, segala gelisahku punah Semua pergumulanku selesai sudah
PS: Tuhan seringkali terasa lambat, tapi ingatlah bahwa Dia tak pernah terlambat maupun terlalu cepat.
Tangan kasihNya tak kurang panjang menjangkau semua keperluan kita,dan telingaNya tak kurang tajam mendengar setiap tarikan nafas kita.
Tuhan mengenal kita jauh lebih baik daripada kita mengenal diri kita sendiri. Aleluya.
I must admit that this is one great insight. It surely gives a company the opportunity to get in on the ground floor and really take part in creating something special and tailored to their needs. =-=