Hamba Tuhan
Login





Lost Password?
No account yet? Register
Find Us on Facebook
Shalom, bagaimana kabar Anda hari ini? Silahkan login atau register.
Siapakah Yesus? PDF Print
User Rating: / 1
PoorBest 
Friday, 10 August 2007

Menurut saudara, siapakah tokoh yang plaing terkemuka di sepanjang masa?
Pemimpin yang paling hebat?
Guru yang paling luar biasa?
Orang yang telah melakukan paling banyak hal demi kemanusiaan?
Manusia yang hidup paling kudus diantara manusia manapun?

Seandainya saudara pernah menjelajahi dunia ini, dan berbicara kepada orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat, latar belakang agama, dan keyakinan; jika mereka mengetahui tentang sejarah, walaupun besar kesetiaan mereka terhadap agama atau kepercayaan mereka, mereka akan mengatakan bahwa tidak ada pribadi yang seperti Yesus Kristus. Ia adalah tokoh yang unik disepanjang masa.

YESUS ADALAH TOKOH YANG TELAH MENGUBAH SEJARAH.
Tanggal yang tertera pada koran yang saudara baca hari ini bertarik Masehi. Kata ini berasal dari kata Mesias, dalam bahasa Arab: Al Masih.

Bahasa Inggris menyebut tarik ini AD (Ano Domini) yang berarti Tahun Tuhan Kita. Hal tersebut memberi kesaksian bahwa Yesus dari Nazaret pernah hidup di bumi ini 2000 tahun yang lalu dan Ia telah mengubah arah sejarah dunia.

KEDATANGANNYA TELAH DINUBUATKAN
Beratus tahun sebelum kelahiran Yesus, Kitab Suci mencatat perkataan para Nabi Israel yang menubuatkan kedatanganNya. Kitab-kitab Perjanjian Lama, yang ditulis oleh para nabi yang diilhami oleh Allah dalam kurun waktu lebih dari 1.500 tahun, berisi lebih dari 300 nubuat yang menyebutkan tentang kedatanganNya. Semua nubuat itu digenapi Allah, termasuk kelahiranNya yang ajaib, hidupNya yang tanpa dosa, mujizat-mujizat yang dilakukanNya, kematian dan kebangkitanNya.

Kehidupan Yesus dan firman yang diucapkanNya menunjuk pada kenyataan, bahwa Ia bukan sekedar manusia biasa. Yesus menyatakan, "Aku dan Bapa adalah satu" (Yohanes 10:30), "Siapa saja yang telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa'" (Yohanes 14:9) dan "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" (Yohanes 14:6). Bapa yang dimaksud oleh Yesus adalah Allah.

HIDUP DAN PENGAJARANNYA TELAH MENYEBABKAN PERUBAHAN
Sepanjang sejarah, jika saudara memperhatikan hidup dan pengaruh Yesus Kristus, maka Saudara akan menyaksikan bahwa Ia dan pengajaranNya telah menghasilkan perubahan besar di dalam hidup umat manusia dan bangsa-bangsa. Ke mana saja ajaranNya diberitakan, maka kekudusan perkawinan, hak-hak kaum wanita, dan nilai-nilai demokrasi diakui; Perguruan tinggi-perguruan tinggi didirikan oleh mereka yang hidupnya sudah diubahkan oleh Yesus dan melalui pendidikan itu mereka mempersembahkan hidupnya untuk melayani Yesus. Itulah awal terbentuknya perguruan tinggi-perguruan tinggi mula-mula seperti Oxford , Harvard, Yale, dll. Disamping itu pengaruh Yesus juga mempengaruhi bidang hukum.
Undang-undang perlindungan terhadap anak-anak dibuat dan sejumlah besar perubahan dibuat demi kebaikan umat manusia. Hidup manusia secara pribadi juga mengalami perubahan secara besar-besaran.

Di tahun lima puluhan ada sebuah film super kolosal yang pernah diputar di bioskop-bioskop berjudul Ben Hur. Film ini diangkat dari salah satu novel Inggris terbesar. Tetapi tahukah saudara siapa orang dibalik suksesnya novel yang diangkat menjadi film super kolosal ini? Ia adalah Lew Wallace, seorang jendral terkenal dan  pujangga yang sangat genius, sebelumnya dikenal sebagai orang yang tidak mempercayai adanya Tuhan.
Selama dua tahun Wallace di perpustakaan yang terkenal di Eropa dan Amerika untuk mencari informasi yang dapat menghancurkan kekristenan selamanya. Ketika ia sedang menulis pasal kedua dari sebuah buku yang dirancang untuk ditulisnya, tiba-tiba ia mendapati dirinya sendiri berlutut sambil berseru kepada Yesus, "Tuhanku dan Allahku". Karena bukti-bukti yang tidak dapat disangkal lagi, ia tidak dapat menyangkal lebih jauh, bahwa Yesus Kristus adalah Allah.

Sama dengan pengalaman Jendral Wallace, almarhum CS Lewis, guru besar Universitas Oxford di Inggris, yang semula seorang Atheis yang selama bertahun-tahun menyangkali keilahian Kristus. Namun dia juga, dengan kejujuran intelektualnya, ia menyerah dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya setelah mempelajari bukti-bukti yang sangat banyak mengenai keilahian Yesus.

BENARKAH YESUS ADALAH TUHAN?
Dalam buku "Mere Christianity", Lewis menulis pernyataannya ini, "Seorang manusia biasa yang menyatakan hal-hal seperti yang diucapkan dan dilakukan oleh Yesus, tidak mungkin hanya sekedar guru etika yang agung. Dari sikap dan perbuatanNya, Ia menyatakan diri sebagai Allah.
Menanggapi pernyataan itu, saudara hanya memiliki tiga pilihan untuk menyebut Dia siapa. Saudara dapat menyebut Dia sebagai orang gila, penipu atau benar seperti yang Ia nyatakan, Ia adalah Allah. Agungnya ajaran yang Ia sampaikan tidak mungkin Ia seorang gila. Seorang penipu tidak mungkin bersedia mati untuk kebohongannya. Jadi tinggal satu kemungkinan yang benar yaitu Yesus benar seperti yang dinyatakannya bahwa Ia adalah Allah."

Siapakah Yesus bagi Saudara? Hidup saudara di bumi dan seluruh hidup Saudara di alam kekekalan dipengaruhi oleh jawaban Saudara atas pertanyaan ini. Keluarkan para pendiri agama-agama dari disiplin dan praktik ibadah mereka, maka hanya sedikit perubahan yang terjadi.
Sebaliknya, keluarkan Yesus Kristus dari kekristenan, maka akan terjadi perubahan secara menyeluruh. Kekristenan yang alkitabiah bukan hanya merupakan filsafat hidup, bukan pula standar etik atau kepatuhan terhadap ritus-ritus keagamaan. Kekristenan yang sesungguhnya didasarkan pada hubungan pribadi yang vital dengan Juruselamat yang hidup dan yang sudah bangkit dari kematian.

PENDIRI YANG TELAH BANGKIT
Yesus dari Nazaret disalibkan di kayu salib, dimakamkan di kubur berbentuk goa yang dipinjamkan oleh seorang petinggi agama Yahudi bernama Yusuf Arimatea, dan tiga hari kemudian bangkit dari kematian.
Kekristenan dalam hal ini unik. Argumentasi apapun terhadap keabsahan kekristenan tergantung pada bukti mengenai kebangkitan Yesus dari Nazaret. Di sepanjang abad, sebagian besar ahli terkemuka yang mempertimbangkan bukti-bukti kebangkitan Yesus telah percaya dan tetap percaya, bahwa Yesus hidup. Almarhum Simon Greenleaf adalah orang yang bertanggung-jawab terhadap segala hal yang berkenaan dengan perundang-undangan pada Harvard Law School (Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Harvard). Setelah memeriksa kesaksian mengenai kebangkitan Yesus yang disampaikan oleh para penulis Injil, ia menyimpulkan: "Karena itu tidak mungkin murid-murid Yesus dapat dengan gigih menyatakan dan mempertahankan kebenaran secara tepat dalam tulisan mereka kalau seandainya Yesus tidak sungguh-sungguh bangkit dari kematian. Mereka telah menjadi saksi hidup dari kebenaran itu."

Jika ada yang mengatakan bahwa kematian Kristus adalah tipuan yang dilakukan Allah, mengapa Allah harus menipu umatNya? Mungkinkah Allah mengingkari hakekatNya yang Maha benar? Kalau Allah mau menyelamatkan Yesus ia bisa melakukannya dengan cara lain dan tidak dengan memperdayakan umatNya.

Jim Singleton Coplley, dikenal sebagai salah seorang pemikir yang hebat di bidang perundang-undang dalam sejarah Inggris, berkomentar, "Saya tahu apa yang dimaksudkan dengan kesaksian, dan saya menyatakan, bahwa kesaksian mengenai kebangkitan Yesus itu belum pernah dapat digugurkan."

 

Comments
Add NewSearch
Write comment
Name:
Subject:
[b] [i] [u] [url] [quote] [code] [img] 
 
 
:angry::0:confused::cheer:B):evil::silly::dry::lol::kiss::D:pinch:
:(:shock::X:side::):P:unsure::woohoo::huh::whistle:;):s
:!::?::idea::arrow:
 
Security Image
Please input the anti-spam code that you can read in the image.
 
< Prev   Next >