Hamba Tuhan
Login





Lost Password?
No account yet? Register
Find Us on Facebook
Shalom, bagaimana kabar Anda hari ini? Silahkan login atau register.
Business Based on Bible PDF Print
User Rating: / 26
PoorBest 
Sunday, 16 September 2012
Pernahkah kita merenungkan mengapa dan apa tujuan kita berbisnis? Apakah kita berbisnis hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup kita, meningkatkan status sosial kita atau bahkan untuk membuktikan bahwa kita hebat dan mampu? Sebagai manusia kita mempunyai pendapat yang berbeda-beda dalam memberi sebuah arti dari sebuah bisnis. Dimana arti yang berbeda-beda ini, menentukan cara-cara yang berbeda pula didalam bagaimana seseorang menjalankan bisnisnya. Jika Anda amati banyak orang-orang yang menjalankan bisnisnya semau mereka dan tidak sedikit dari pebisnis mengalami masalah dalam bisnisnya. Banyak pelaku Bisnis yang merasa tidak pernah puas, ingin lebih dan lebih lagi dan banyak juga yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa memperhatikan kepentingan orang lain. Dimana pada akhirnya justru kekecewaan dan berbagai penderitaan yang mereka dapatkan.

Mengapa semua ini terjadi? Hal ini terjadi karena kesalahpahaman didalam memahami tujuan dan pengertian dari bisnis. Sangatlah disayangkan kalau kita sebagai orang percaya tidak memahami tujuan dan pengertian dari bisnis. Bahkan ada yang seolah-olah nampak benar dan memahami akan tujuan dan pengertian dari Bisnis, tetapi ternyata tanpa sadar apa yang mereka kerjakan tidak sesuai dengan kehendak Tuhan dan berujung pada kepuasan dan kepentingan diri kita sendiri.
Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
                               
Mengapa kita berbisnis? Bagaimana kita menjalankan bisnis? Apa yang menjadi tujuan akhir kita berbisnis? Buku ini akan membantu membuka wawasan Anda untuk melihat Bisnis dari sisi kebenaran Firman Tuhan.
Tuhan sangatlah baik, melalui Alkitab Tuhan telah mengajarkan dan menuntun kita bagaimana kita dapat mengerti akan tujuan dan pengertian bisnis. Sehingga kita sebagai orang percaya dapat menjalankan bisnis kita sesuai dengan kehendak Tuhan dengan cara yang tidak sama dengan dunia. Saat kita mampu menjalankan Bisnis sesuai dengan kehendakNya, maka kita akan disebut sebagai Hamba yang Baik, sehingga kita dilayakkan untuk  turut dalam Kebahagiaan Tuannya. AMIN.


PENDAHULUAN

Setiap hari dari kita menjalankan Bisnis, tua-muda, dewasa-anak-anak, semua dari kita menjalankan Bisnis. Pengertian yang sederhana dari Bisnis adalah Transaksi; Seorang karyawan yang bekerja diberikan gaji setiap bulan oleh pemilik perusahaan, orang tua yang memberikan hadiah pada anaknya karena si anak mendapatkan nilai yang bagus disekolah, ini semua adalah transaksi. Jika bayi lapar, maka dia akan menangis dan orang tuanya pun pasti akan datang dan memberikan susu, maka hal ini juga adalah transaksi. Oleh karena itu Bisnis terjadi setiap hari disetiap aspek kehidupan kita.
Pada umumnya manusia menjalankan bisnis untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya dengan modal / biaya produksi yang sekecil-kecilnya. Dimana pada akhirnya tujuan bisnis adalah keuntungan dan kesuksesan yang diukur dengan memiliki materi yang berlimpah, kedudukan atau jabatan yang tinggi untuk meraih kebahagiaan. Jadi secara singkatnya tujuan Bisnis secara umum adalah transaksi untuk mendapatkan keuntungan sehingga dapat mengumpulkan kekayaan sebanyak-banyaknya.

Padahal Pengertian Bisnis sesuai dengan Alkitab, Bisnis adalah salah satu alat, fasilitas atau media transaksi yang berdampak untuk pemenangan jiwa. Bisnis adalah anugerah yang diberikan Tuhan untuk kita kelola dengan baik dimana pada akhirnya kita sebagai pengelolanya harus bertanggung jawab kepada Tuhan. Oleh karena itu, didalam mengelola Bisnis kita harus mengelolanya sesuai dengan Kebenaran Firman Tuhan supaya tujuan Bisnis yang sebenarnya dapat selaras dengan Kehendak Tuhan.

Melalui Bisnis, kita dapat memberitakan kabar baik dan kesaksian mengenai kebenaran Firman Tuhan, karena didalam sebuah bisnis kita pasti berinteraksi dengan banyak orang seperti karyawan, atasan, customer, supllier, dll. Menurut kesaksian, sangatlah banyak jiwa-jiwa yang dapat dimenangkan melalui Bisnis.
Kami berharap melalui buku ini pembaca yang dikasihi Tuhan mendapatkan pencerahan akan pengertian Bisnis yang benar sesuai dengan Kebenaran Firman Tuhan. Sehingga kita tidak tertipu pada pengertian Bisnis yang keliru, dimana pengertian Bisnis yang keliru ini akan berujung pada kebinasaan.

Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

                                                                           
III. Bisnis secara umum.
Pengertian tentang Bisnis:
Secara umum definisi Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Usahawan atau pelaku bisnis harus mampu memadukan 4 macam sumber daya yaitu :        

1. Sumber daya materi
2. sumber daya manusia
3. sumber daya keuangan
4. sumber daya informasi

Lebih sederhananya adalah transaksi yang dilakukan untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan modal / biaya produksi yang sekecil-kecilnya

Peningkatan Usaha
1. Tambah modal dengan Kredit ataupun jual saham
2. Inovasi
3 Plagiat barang / bajak pegawai
4. Bentuk lain CSR = Corporate Social Responsibility Dalam menjalankan usahanya ternyata mereka juga memiliki ketakutan terhadap :
1. kerugian.
Kerugian adalah ketika biaya-biaya yang timbul akibat produksi hingga ke pasar lebih besar dari pemasukan / hasil penjualan barang tersebut.
Para pebisnis akan berusaha menghindari hal ini tetapi kerugian terjadi karena :
a. pengusaha tidak dapat menekan biaya produksi dan biaya sampingannya sedangkan kebutuhan pasar yang sedikit serta kwalitas barang yang tidak memungkinkan dijual lebih tinggi lagi.
b. Adanya faktor luar misalnya inflasi, devaluasi ataupun fluktasi nilai tukar mata uang yang tinggi atau akibat stabilitas negara yang tidak terjaga

2. keuntungan yang sedikit / tdk sesuai target


Tempat Usaha :  Market Place / dunia perdagangan / usaha
Cara memperoleh keuntungan sebesar-besarnya:
1. Kerja Keras
2. Belajar / peningkatan SDM
3. Efisiensi ( Waktu, Tenaga dan Biaya )
4. Perubahan atau tidak kesesuaian dengan yang seharusnya baik  Harga, mutu dan kandungan bahan)
5. Pemaksaan (monopoli)

Untuk lebih lengkapnya, bisa dibaca di http://www.im-777.com/buku/4-business-based-on-bible

Comments
Add NewSearch
Write comment
Name:
Subject:
[b] [i] [u] [url] [quote] [code] [img] 
 
 
:angry::0:confused::cheer:B):evil::silly::dry::lol::kiss::D:pinch:
:(:shock::X:side::):P:unsure::woohoo::huh::whistle:;):s
:!::?::idea::arrow:
 
Security Image
Please input the anti-spam code that you can read in the image.
 
< Prev   Next >