Hamba Tuhan
Login





Lost Password?
No account yet? Register
Find Us on Facebook
Shalom, bagaimana kabar Anda hari ini? Silahkan login atau register.
Life After Death PDF Print
User Rating: / 27
PoorBest 
Saturday, 16 March 2013

LIFE AFTER DEATH

Adakah kehidupan setelah kematian? Pertanyaan seperti inilah yang sering kali kita dengar. Bahkan banyak sekali orang mengarang dan menggambarkan berbagai jenis kehidupan setelah kematian. Ada yang berpendapat bahwa “Setelah kematian akan ada reinkarnasi. Kehidupan sebelum kematian menentukan seseorang  akan menjalani hidup seperti apa. Misal kalau dia jahat maka ia akan bereinkarnasi menjadi binatang, bila baik maka akan menjadi manusia yang lebih baik lagi dan hidup sejahtera dan seterusnya.

Ada lagi yang bilang “Akan ada penghakiman yang akan diberikan kepada seseorang setelah kematian, tergantung baik dan buruknya seseorang menjalani kehidupan”. Kemudian ada yang bilang juga “Kehidupan akan selesai begitu saja ketika kita telah menyelesaikan semuanya dibumi ini”. Begitulah mereka merumuskan apa yang disebut dengan kehidupan setelah kematian dan masih banyak pendapat pendapat lainnya tentang kehidupan setelah kematian itu.


Sebenarnya bukan seperti itu Kawan, kehidupan yang sesungguhnya adalah pada saat kita tinggal bersama Tuhan di Kerajaan Surga. “Hidup” bukanlah yang sekarang kita alami dibumi ini. Dunia ini hanyalah tempat kita di “proses” secara terus menerus untuk menjadi manusia yang “sempurna” atau “luar biasa”. Jadi siapkah kita mengalami proses demi proses yang Tuhan berikan untuk mempersiapkan kematian kita? Hanya saja orang yang tidak percaya sangat takut dan kuatir menghadapi hari kematiannya. Mereka menganggap kematian Nampak sebagai malapetaka padahal kenyataannya tidaklah demikian. Mungkin tak banyak dari antara kita yang senang berpikir tentang kematian. Perkataan kematian dapat membawa pikiran kita kepada liang kubur, atau tubuh kita yang akan membusuk dan berubah menjadi abu ataupun debu tanah.


Jadi adakah orang yang sangat merindukan kematiannya?   Kalau kau orang yang sudah menyerahkan hidupmu sepenuhnya kepada Kristus, tentu saja kau adalah salah satu orang yang memiliki kerinduan itu. Karena didalam Kristus, kematian Kristen memiliki arti yang positif, “Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan” (Filipi 1 : 21). Sehingga hal hal yang menakutkan dalam kematian, itu tidak akan ada lagi dalam kehidupan orang orang percaya. Melalui  kematian kita pergi untuk bertemu dengan Kristus dan diam bersama- sama dengan Dia (Filipi 1:23). Pada saat kematian kita itulah, kita akan melihat Dia dalam keadaanNya yang sebenarnya (1 Yohanes 3:2). Maka dalam arti kehidupan orang percaya bisa dikatakan, “hari kematian lebih baik dari hari kelahiran” (Pengkhotbah  7:1).


Sebagai orang orang percaya, tentu saja kita merindukan kehidupan kekal  bersama dengan Tuhan yang sangat kita kasihi.  Dimana karena kasihNya, kita telah memperoleh hidup yang sempurna.  Kehidupan kekal itu sungguh nyata dan pasti terjadi. Untuk itulah setiap manusia harus mempersiapkan diri untuk menghadapi hidup yang kekal.  Kekal dalam arti hidup dipermuliakan bersama dengan Tuhan, atau hidup kekal pada penghakiman api neraka? Itu tergantung bagaimana cara kita hidup dan menghadapi proses dibumi ini. Lalu bagaimanakah kehidupan layak dan sempurna yang akan membawa kita masuk dalam kerajaanNya? Kolose 1 : 9-12 menuliskan bahwa kita  harus melakukan perintah Tuhan supaya kita bisa hidup "layak" dihadapanNYA. Kita  harus melakukan apa yang menjadi tugas kita, dan bukan yang merupakan kemauan kita dengan "memakai" nama Tuhan. Seperti yang kita tahu, kita hanya diciptakan sebagai "hamba" (Yesaya 1 : 1 - 9), yang kemudian dibentuk, lalu diberi perintah untuk melakukan kehendak tuannya.


Tapi inti dari segala hal tentang kematian ini adalah  supaya kita bisa mempersiapkan kematian kita, meskipun kita tidak pernah tahu kapan saatnya akan tiba.  Semuanya akan kita jalani dengan mudah ketika kita menganggap bahwa “hidupku bukannya aku lagi, tapi Yesuslah yang ada didalam aku” Galatia 2 : 20. Pemahaman yang benar tentang hidup inilah yang akan membuat kita mengerti bahwa  kematian bukanlah hal yang mengerikan, tetapi sesuatu yang membahagiakan.

Sepanjang hidupku aku telah mempersiapkan diri untuk mati, agar aku dapat melihat Yesus.

Sumber: http://www.im-777.com/buku/14-life-after-death

Comments
Add NewSearch
Write comment
Name:
Subject:
[b] [i] [u] [url] [quote] [code] [img] 
 
 
:angry::0:confused::cheer:B):evil::silly::dry::lol::kiss::D:pinch:
:(:shock::X:side::):P:unsure::woohoo::huh::whistle:;):s
:!::?::idea::arrow:
 
Security Image
Please input the anti-spam code that you can read in the image.
 
< Prev   Next >